Tasbih
ini berjumlah 100 biji, terbuat dari kayu bertuah, sering disebut kayu
penaga putih, atau sering kayu naga kusuma ( meseu ferrea linn ) Pohon
ini berasal dari India, dan ketinggian pohonnya bisa mencapai tinggi 20
m dan berdiameter 50cm, Daunnya yang muda berwarna merah, saling
duduk berhadapan- hadapan, sedang pada bunganya yang besar dengan
empat helai pada daun yang ber mahkota yang berwarna putih, serta
berbau harum dan wangi.
Kayu
Nagasari ini agak mudah di kenali karena jika ujungnya kayu di bakar
tidak menyala dan jika di rendam dengan air sekitar 10 menit, maka pada
permukaannya akan keluar seperti bulu – bulu halus, dan kayu nagasari
di yakini merupakan kayu yang paling diunggulkan diantara golongan
kayu-kayu yang bertuah. Adapun pantangan dari kayu nagasari ini
janganlah sekali-kali kita melangkahi dan sebaiknya jangan juga di
dekatkan atau di lekatkan pada benda logam seperti pada (emas, kuningan,
perak, atau gading) yang Bisa berakibat mengurangi akan daya kekuatan
dari manfaat kayu nagasari tersebut..
Sebagai Sarana :
Untuk
keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat,
jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan ilmu hitam . Pemakai kayu
ini di harapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan
negatifnya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu ini sangat berbahaya
jika untuk memukul, secara spiritual kayu ini bersifat mengembalikan
daya energi yang di lontarkan kepada si pemakainya. Dan air rendaman
kayu ini sangat baik untuk pengobatan sakit haid, sakit pendarahan
lambung, sakit keputihan pada wanita dan segala penyakit yang mempunyai
efek badan panas pada tubuh, dll. ( Di Maharkan )