TASBIH
Tasbih (Bahasa Arab:تسبیح) secara harfiah berarti pujian dan secara makna yaitu dengan mengucapkan kata Subhanallah (سبحان الله)) yang berarti Maha Suci Allah.
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
| "Dan bertasbihlah kepada-Nya ketika pagi dan ketika petang". Q.S 33: 42 |
|
Dalam hadis Nabi bersabda:
| "Dua
kalimah yang ringan di atas lidah, yang berat di atas timbangan, yang
disukaï oleh yang maha Pemurah": Subhanallah wa bihamdih, subhanallahi
al-azim (سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيم)
[Al-Bukhariy/ 6682] |
|
Penghitung Tasbih : Untuk mengucapkan bacaan Tasbih secara berulang-ulang ini diciptakanlah alat yang disebut Misbaha dan
di Indonesia sendiri disebut juga dengan nama biji tasbih terkadang
disingkat menjadi tasbih saja. Biasanya biji tasbih dibuat dari kayu /
batu, namun ada pula biji tasbih yang dibuah dari bji-biji zaitun.
Umumnya seutas biji tasbih terdiri dari 99 batu. Angka 99 ini
melambangkan 99 Asma Allah. Namun ada pula biji tasbih yang terdiri dari
33 atau 11 batu-batuan. Pada kedua kasus terakhir ini, sang pengguna
harus mengulangi lingkaran tiga atau sembilan kali. Meskipun begitu, ada
pula biji tasbih yang terdiri dari 100 atau 1.000 batu.